Minggu, 02 November 2014

Credit Analysis

Analisis Kredit adalah analisis permohonan kredit dari beberapa aspek yang terkait untuk melakukan penilaian kelayakan usaha yang akan dibiayai dengan kredit. Pada dasarnya analisis kredit digunakan untuk meneliti atau menilai permohonan kredit tentang keadaan usaha agar pelaksaan kredit dapat berjalan dengan lancar.
Analisis Permohonan Kredit
1.     Permohonan Kredit
Yaitu pengajuan permohonan kredit oleh calon debitur
2.     Pengumpulan Data dan Pengamatan Jaminan
Yaitu pihak bank melakukan pengumpulan data yang menyangkut data pribadi dan hal-hal yang berkaitan dengan calon debitur
3.     Analisis Kredit
Yaitu penentuan layak atau tidaknya permohonan kredit calon debitur
Kalau mau mengajukan permohonan kredit harus melalui tahapan-tahapan diatas gunanya untuk mempermudah bank untuk menanalisis kredit kepada calon debiturnya.
Ada 5 aspek juga yang harus dianalisis dalam menganalisis kredit :
1.     Aspek Manajemen
2.     Aspek Pemasaran
3.     Aspek Teknik
4.     Aspek Keuangan
5.     Aspek Legalista dan Agunan
Fungsi Analisis Kredit menurut Sutujo (1997:69)
1.     Sebagai dasar bagi bank dalam menentukan tingkat suku bunga kredit dan jaminan yang disyaratkan untuk dipenuhi nasabah.
2.     Sarana untuk pengendalian resiko yang akan dihadapi oleh bank.
3.     Syarat kredit dan sarana untuk struktur jumlah kredit, jangka waktu kredit, dan tujuan kredit.
4.     Sebagai bahan timbangan pimpinan bank dalam proses pengambilan keputusan.
5.     Sebagai alat informasi yang diperlukan untuk evaluasi kredit.
Permohonan kredit dapat dilakukan seperti diatas agar dapat mengajukan permohonan kredit bisa berjalan dengan lancar dan tidak ada kredit macet. Melalui permohonan kredit bisa mempermudah pihak bank dan calon debitur untuk melakukan permohonan kredit.

Sabtu, 28 Desember 2013

Game theory



                                       
Dalam suatu perusahaan pasti ada teori permainan untuk mengatur proses kerja perusahaan. Dan berkompetisi dengan perusahaan pesaing agar dapat memperoleh perusahaan yang unggul. Pemimpin perusahaan harus mempunyai strategy-strategi yang unggul dalam teori permainan untuk memperoleh hasil yanag baik dalam perusahaan.
Teori Permainan mula-mula dikemukakan oleh seorang ahli matematika PerancisEmile Borel (1921). Kemudian dikembangkan oleh John V,N dan Oscar Mogenstern lebihlanjut sebagai alat untuk merumuskan perilaku ekonomi yang bersaing.
Model –model Teori permainan diklasifikasikan dengan sejumlah cara, seperti jumlah pemain, jumlah keuntungan dan kerugian dan jumlah strategi yang digunaka dalampermainan.
Manfaat Teori Permainan untuk beberapa hal:
1.Mengembangkan suatu kerangka untuk analisa pengambilan keputusan dalamsituasi perasaingan ( kerja sama)
2.Menguraikan metode kuantitaif yang sistematik bagi pemain yang terlibat dalampersaingan untuk memilih strategi yang tradisional dalam pencapaian tujuan
3.Memberi gambaran dan penjelasan phenomena situasi persaingan /konflik sepertitawar menawar dan perumusan kualisi.
Matrik payoff sebagai berikut :
Permainan A
Permainan B
B1
B2
B3
A1
6
9
2
A2
8
5
4

Maka unsur dasarnya :
1.              Angka dalam matrik payoff disebut matrik permainan  merupakan hasil (payoff) dari strategi permainan yang berbeda ( dalam bentukuang, %, market share atau utility).Dalam permainan 2 pemain jumlah nol, bilangan – bilangan positif menunjukkankeuntungan bagi pemain baris ( atau maximizing player ) dan merupakan kerugianbagi pemain kolom ( min. player)Misal : Pemain A menggunakan strategi A1 dan B menggunakan strategi B2, makahasilnya A untung 9, dan B rugi 9.
2.              Strategi permainan adalah kegiatan yang menyeluruh dari seorang pemain, sebagai reaksi antara aksi yang mungkindilakukan oleh pemain lain yang menjadi pesaing.A punya 2 strategi ( A1 dan A2), Bpunya 3 strategi (B1,B2 dan B3)
3.               Aturan –aturan permainan menggambarkan kerangka bagi para pemain dalammemilih strategi mereka. Sebagai contoh dipakai anggapan bahwa para pemainharus memilih strategi mereka secara simultan dan bahwa permainan adalahberulang.
4.              Nilai permainan merupakan hasil / payoff rata-rata dari sepanjang rangkaianpermainan, dimana kedua pemain dengan strategi penggunaan optimal.Pemain adil(fair) jika nilainya nol ( tidak ada yang untung/rugi) dan sebaliknya.
5.              Strategi dominan jika payoff adalah superior terhadap setiap payoff yangberhubungan dalam suatu strategi alternative.B pilih strategi B1 dan B2 didiminasi B3, maka untuk pemecahan masalah ini, B1dan B2 dihilangkan. Sedang A pilih A2 . Sehingga nilai permainan adalah  4.
6.              Strategi Optimal adalah:Rangkaian kegiatan atau rencana yang menyeluruh, yang menyebabkan seorangpemain dalam posisi paling menguntungkan ( tanpa memperhatikan kegiatanpesaing).
7.              Tujuan dari model pemain adalah mengidentifikasikan strategi atau rencana optimaluntuk tiap pemainStrategi optimal A = A2Strategi optimal B = B3

Jadi teori permainan sangat penting dan bermanfaat bangi perusahaan untuk berkompetisi dengan perusahaan lain guna memperoleh perusahaan yang unggul dan mampu bersaing. Dan sebagai strategi perusahaan untuk bersaing. Perusahaan juga mampu menguasai permainan yang dilakukan agar memperoleh hasil yang baik.



Jumat, 25 Oktober 2013

PENGAMBILAN KEPUTUSAN



Pengambilan keputusan  adalah  proses yang mencakup pemikiran untuk memulai perencanaan. Pengambilan keputusan juga banyak dilakukan perusahaan untuk memulai rencana yang akan dilakukan oleh perusahaan guna untuk melakukan kegiatan yang direncnakan. Jika keputusan yang dilakukan perusahaan tepat dalam rencana maka akan membawa dampak baik dalam perusahaan untuk melakukan kegiatannya.
Agar keputusan yang diambil tepat maka perlu memperhatikan metode-metode berikut ini:
1.    Metode keputusan dalam kondisi
Kejadian yang akan datang dapat di perkirakan guna untuk mencegah terjadinya resiko yang membawa dampak buruk.
2.    Metode keputusan dalam kondisi resiko
Setiap keputusan pasti akan menimbulkan resiko yang ditimbulkan dari ketidaksempurnaan proses kinerja dan itu kemungkinan lebih dari satu.
Kriteria yang digunakan :
a.   Kriteria Expected Value (EV)
b.   Kriteria Expected Opportunity Loss (EOL)
c.    Kriteria Expected Value of Perfect Information (EVPI)
3.    Metode keputusan dalam kondisi tidak pasti
Setiap keputusan mempunyai kondisi resiko lebih dari satu dan probabilitasnya setiap kejadiaan tidak diketahui.
4.    Metode keputusan dalam kondisi konflik
Setiap pengambilan keputusan lebih dari satu dan ada pihak-pihak yang memiliki kepentingan yang berbeda  setiap keputusan juga harus mempertimbnagkan kepentingan tersebut.
Kriteria metode dalam pengambilan keputusan meliputi : Maximax, Maximin, Hurwich, Minimax Fegret, Equal Likilihood. Kriteria Maximax yaitu pengambilan keputusannya yang paling maksimum diantara yang paling maksimum. Kriteria Maximin yaitu diambil nilai tertinggi dari maximax (dikatakan laba tertinggi dari perusahaan). Kriteria  Hurwich yaitu kriteria ini pemilihan nilai keputusannya sesuai dengan nilai maksimum. Kriteria Minimax Regret (kriteria penyesalan) yaitu pengambilan keputusan untuk menghindari penyesalan yang timbul dan dipilih nilai yang maksimum dari penyesalan. Sedangkan kriteria Equal Likelihood yaitu setiap kondisi dasar keputusan memiliki kemungkinan yang sama dan memberikan nilai yang tertimbang secara maksimum.
Nahh...., itu yang harus diperhatikan untuk mengambil suatu keputusan dalam melakukan suatu kegiatan agar tidak mengalami resiko-resiko yang negatif. Untuk itu setiap perusahaan harus melakukan metode-metode pengambilan keputusan seperti yang diatas dan dapat mempertimbangkan sebuah keputusan yang dapat memajukan perusahaan atau juga bisa memperkirakan kondisi perusahaan yang akan datang,....